Cerita emper 04
Friday, 15 April 2011
Cerita emper 04
Twenty three days in ramadhan. Sweet moment for our group’s. welcome to Coban Rondo.
Melewati hari – hari yang berjalan dengan cepat dan penuh kenangan manis adalah hal yang selalu kami jadikan pemacu asa kami dalam menjalankan tuntutan wajib terhadap kami, yakni menuntut ilmu agama. Ada kalanya kami sebagai seorang santri di sebuah pondok pesantren, punya rasa jenuh bila kami terus menjalani aktifitas menimba ilmu agama yang memang lazim bagi seorang santri. Alhasil, rekreasi menjadi satu jalan menuju kesegaran fikir dan jasmani kami.
Seperti yang telah kami rencanakan sebelumnya, kami berniat untuk mengadakan rekreasi bersama ke Coban Rondo, yaitu tempat rekreasi yang menjadi objek wisata andalan daerah kami mondok (bhs Jawa; bertempat tinggal di pondok pesantren dan melakukan kegiatan mengaji / kepesantrenan). Berjarak + 9 km dari asrama pondok pesantren kami. Kami bersepakat bahwa untuk menuju ke objek wisata tersebut dengan berjalan kaki sambil menikmati indahnya alam dan dikit – dikit mejenk untuk bisa me-refresh otak kami yang setahun penuh kami gunakan untuk belajar dan menimba ilmu agama. Bersama – sama dalam kegembiraan, tak terasa perjalanan kami telah sampai pada tujuan. Kami habiskan waktu kami untuk melihat – lihat satwa yang ada di wahana wisata tersebut. Kami berpose bersama. Kami seolah – olah layaknya artis top yang menyempatkan waktu untuk berekreasi. Di atas sebuah batu kami ambil gambar untuk kami jadikan momen manis bagi kebersamaan kami di penghujung kelas 2pa. Setelah puas bermain – main dan berpose di atas batu, kami sepakat untuk melakukan perjalanan pulang. Tapi masih saja ada yang belum mau untuk diajak pulang. Diantara kami masih ada yang ingin melanjutkan keceriaan dan melepas segala bentuk kepenatan setelah setahun penuh kami ditempa dengan ilmu agama.
Alhasil, kami masih menyempatkan waktu untuk bercanda ria dan bersuka cita bersama. Ada yang diantara kami duduk sambil lihat – lihat cewek – cewek yang lewat. Ada juga diantara kami yang mengganggu orang berpacaran. Juga banyak keceriaan dan ulah yang lain diantara kami. Selang beberapa menit, kami yang duduk – duduk santai di bawah pohon, melihat dua orang turis mancanegara sedang berkunjung dan berjalan menuju kawasan air terjun. Serta merta terpikir di benak kami untuk mengikuti mereka dan minta untuk berpose bersama kami. Setelah salah satu diantara kami memberanikan diri untuk minta mereka berpose bersama kami, akhirnya kami jadi juga berpose bersama mereka.
”Mr. I want to...”(9)
”Oh...okey”. (salah seorang dari turis tersebut).
“He…teman – teman kesini! Kita foto bareng ama bule”.(9)
“Ayo…”. (beramai – ramai)
Setelah kami berpose bareng sama turis, kami segera memutuskan untuk kembali ke asrama pondok pesantren yang lagi – lagi kami melakukan perjalanan (jalan kaki). Tanpa merasa kapok dan sedikit bercanda, tak terasa kami akhirnya bisa pulang dan melepas lelah bersama rasa suka cita kami yang kami dapatkan di Coban Rondo.
Moment: rekreasi ke Coban Rondo
September, 23 th – 2008
23 Ramadhan 1429H







1 komentar:
bagus choooy
Post a Comment