Pengukuhan Kyai Muhammad Aghuts Hizbullah

Sunday, 10 April 2011

Pengukuhan Kyai Muhammad Aghuts Hizbullah sebagai Pengasuh
Selang 41 hari sepeninggal al-Mukarrom KH. Muhammad Irsyad, terlaksanalah satu peristiwa bersejarah di sepanjang perjalanan Pondok Pesantren Bahrul Uluim yakni pengukuhan al-Mukarrom Kyai Muhammad Aghuts Huzbullah sebagai pengasuh pesantren sekaligus sebagai pengasuh yayasan Bahrul Ulum. Tertanggal 26 Juli 2009, tepat pada hari Ahad Pahing 4 Sya’ban 1430H hingga saat ini, kepengasuhan berada di bawah tanggung jawab al-Mukarrom Kyai Muhammad Aghuts Hizbullah sekaligus sebagai pengasuh yang bertanggung jawab atas semua unit pendidikan yang ada di naungan yayasan Bahrul Ulum.
Beliau yang didampingi ibunda beliau (Ibu Nyai Hj. Siti Aminah Bisri) dan istri beliau (Ibu Nyai Isti’anah Hizbullah, Mpd), kembali meneruskan perjuangan al-Maghfurulah KH. Hasan Bisri yang telah tercapai hingga detik ini. Beliau bertigalah yang hingga kini sebagai pengasuh (Masyayikh) Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang memberikan bimbingan spiritual keagamaan dan pembinaan akhlaq melalui pengajian kitab dan pendidikan secara langsung di naungan Madrasah yang menjadi unit pendidikan yayasan Bahrul Ulum.
Perjuangan beliau bertiga dalam membina dan membimbing santri agar menjadi insan yang bertaqwa dan berakhlaqul karimah, tak kenal lelah dan tak kenal waktu. Beliau bertiga secara regular memberikan pembinaan sesuai dengan apa yang telah tercapai pada era al-Maghfurulah KH. Hasan Bisri. Mulai dari amalan – amalan al-Maghfurulah hingga sistem pengajaran dan tata hidup pesantren. Itu semua demi tercapainya cita – cita luhur al-Maghfurulah mendirikan pesantren Bahrul Ulum tercinta ini dan niatan ikhlas semata karena Allah swt.
Satu yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang menjadi amalan al-Maghfurulah yaitu puasa dahr (puasa tahunan). Puasa ini dimaksudkan untuk mengasah mental spiritual santri sekaligus sebagai riyadloh dalam menjalani kehidupan pesantren yang syarat akan tantangan dan ilmu keagamaan. Juga yang nantinya menjadi bekal bagi santri sekembalinya ke masyarakat.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.
>