Unit Pendidikan Yayasan Bahrul Ulum

Sunday, 10 April 2011


Unit Pendidikan Yayasan Bahrul Ulum
Pondok Pesantren Bahrul Ulum bukan hanya memberikan pendidikan dari sisi non formal saja. Akan tetapi dari sisi formal pun sejak didirikannya Bahrul Ulum, telah terlaksana meski dengan sistem dan model yang masih harus beradaptasi dengan sistem salaf. Dari sisi non formal Madrasah Diniyah menjadi satu – satunya unit pendidikan non formal yang memberikan pembelajaran khusus seputar ilmu keagamaan. Disusul dengan adanya Madrasah Al-Quran (MQ) yang menjadi wadah bagi para santri untuk mendalami ilmu Al-Quran sekaligus wadah bagi Jam’iyyah al-Huffadz (para santri yang menghafal Al-Quran). MQ berdiri belum lama ini. Atas inisiatif dan kerja keras dewan Masyayikh, akhirnya MQ didirikan sebagai wadah para santri dalam mendalami ilmu Al-Quran dan sebagai wadah bagi yang menghafal Al-Quran. Diluar itu masih ada lagi Jam’iyyah al-Qurro’ yang dibimbing langsung oleh al-Mukarromah Hj. Siti Aminah Bisri dan pengajian kitab oleh al-Mukarrom Muhammad Aghuts Hizbullah. Ada juga sistem pembelajaran Al-Quran dengan memaparkan isi kandungannya (seperti yang terealisasi di pesantren – pesantren modern) yang dibimbing langsung oleh al-Mukarromah Ibu Nyai Isti’anah Hizbullah, M.Pd.
Dari sisi formal, Pondok Pesantren Bahrul Ulum telah membuka unit pendidikan dari tingkat dasar sampai menengah atas. Unit pendidikan formal yang pertama didirikan adalah Madrasah Ibtida’iyyah (MI) yang didirikan langsung oleh al-Maghfurulah pada kisaran tahun 1950. Menyusul kemudian Raudlatul Athfal (RA) pada tahun 1970 yang sejak awal didirikan hingga saat ini, diasuh langsung oleh Ibu Nyai Hj. Siti Aminah Bisri. Dua unit pendidikan tersebut masing – masing telah menyandang predikat terakreditasi “B” untuk MI dan terakreditasi “A” (unggulan) untuk RA. Selang 12 tahun setelah berdirinya RA, al-Maghfurulah bersama dengan para tokoh masyarakat dan warga sekitar, resmi membuka unit pendidikan di tingkat menengah pertama yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dirasa unit pendidikan yang ada di Bahrul Ulum kurang lengkap jika belum didirikannya sekolah / madrasah di tingkat menengah atas. Akhirnya, sepeninggal beliau atau selang 7 tahun wafatnya al-Maghfurulah KH. Hasan Bisri, Bahrul Ulum menambah lagi satu unit pendidikan di tingkat menengah atas yakni Madrasah Aliyah (MA). Semua unit pendidikan formal dan non formal di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum menyandang nama besar Mafatihul Huda sebagai almamater dari masing – masing unit pendidikan.
Setelah sekian tahun perjalanan unit pendidikan yang ada di yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, dirasa masih memungkinkan untuk mendirikan satu lagi unit pendidikan yang menyatukan antara pendidikan dan bermain. Satu unit pendidikan tersebut juga dalam naungan yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang tingkatnya di bawah RA / TK. Pada akhirnya dikisaran tahun 2005 resmi dibuka Pendidikan Anak Dini Usia (PADU) Mafatihul Huda sebagai wadah bagi para balita yang mengisi hari – harinya dengan belajar sambil bermain. Bagi para santri yang tidak melanjutkan sekolah di tingkat menengah pertama dan menengah atas disediakan program Paket “B” dan Paket “C” dengan tujuan agar para santri tidak hanya mendapat pendidikan non formal saja, tapi juga dari segi formal. Program Paket “B” dan Paket “C” memang khusus disediakan bagi para santri yang tidak berkesampatan melanjutkan ke jenjang MTs dan MA, karena usia pendidikan dari para santri yang tidak memungkinkan untuk masuk di dua jenjang pendidikan tersebut atau karena telah lama lulus dari jenjang di bawah keduanya.
Singkat kata, unit pendidikan formal di yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum telah tertata dengan tatanan dan urutan dari jenjang yang paling bawah sampai menengah atas. Meliputi PADU, RA, MI, MTs dan MA Mafatihul Huda serta Program Paket “B” dan Paket “C”. Pun dari sisi non formal, melengkapi unit pendidikan yang ada di yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum yakni Madrasah Diniyah Mafatihul Huda dan Madrasah Al-Quran Bahrul Ulum.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.
>